Kotbah Pdt. Markus Tan: "Menciptakan dan Menebus" di Gereja Tiberias Bintaro
Nafiri98.com - Bintaro, – Dalam ibadah yang penuh sukacita, Pdt. Markus Tan menyampaikan kotbah dengan tema "Menciptakan dan Menebus", mengangkat firman Tuhan dari Yesaya 43:1 :"Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: 'Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.'" diselenggarakan di Gereja Tiberias Bintaro Sektor VII, Jl. Muhammad Husni Thamrin, Pondok Jaya, Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, Minggu, (16/2/2025)
Dalam kotbahnya, Pdt. Markus Tan menegaskan bahwa Tuhan bukan hanya menciptakan kita, tetapi juga menebus kita melalui pengorbanan Yesus Kristus. Kita bukan sekadar ciptaan, tetapi milik Tuhan yang berharga di mata-Nya.
"Hidup kita bukan kebetulan. Tuhan membentuk kita dengan maksud dan rencana yang indah. Ketika kita jatuh dalam dosa, Dia tidak meninggalkan kita, melainkan menebus kita dengan kasih-Nya yang sempurna," ujar Pdt. Markus.
Ibadah semakin terasa penuh hadirat Tuhan ketika jemaat menaikkan pujian "Kasih Layakkan Seluruh" dan "Kuterhubung dengan-Mu". Lirik-lirik lagu ini mengingatkan bahwa kasih Tuhan melayakkan setiap orang yang percaya kepada-Nya, dan bahwa hubungan dengan Tuhan harus terus dijaga.
Jemaat pun meresponi kotbah dengan iman, menyatakan bahwa firman Tuhan adalah dasar dalam hidup mereka. Sebagaimana lirik "Firman-Mu dasar di hidupku", mereka berkomitmen untuk hidup dalam kebenaran firman Tuhan setiap hari.
"Tuhan menciptakan kita dengan kasih, dan menebus kita dengan pengorbanan-Nya. Jangan takut, sebab kita adalah ciptaanNya.
"Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: 'Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.'"
Dalam kotbahnya, Pdt. Markus Tan menekankan bahwa sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak perlu takut menghadapi berbagai tantangan hidup. Tuhan telah menebus kita, memanggil kita dengan nama kita masing-masing, dan menjadikan kita milik-Nya yang berharga.
"Kita masuk sorga bukan karena usaha kita sendiri, tetapi karena kasih Tuhan Yesus yang telah menebus kita dengan darah-Nya. Kita berharga di mata-Nya, dan kasih-Nya adalah jaminan perlindungan bagi kita," ujar Pdt. Markus Tan di hadapan jemaat yang hadir dengan penuh antusias.
Ibadah berlangsung dengan khusyuk, diakhiri dengan doa syafaat bagi jemaat agar senantiasa hidup dalam iman dan keyakinan akan perlindungan Tuhan. Jemaat merasakan damai sejahtera dan semangat baru untuk terus berjalan dalam kasih Tuhan yang sempurna.
Tuhan selalu menyertai, karena kita berharga di mata-Nya!
Ibadah ditutup dengan doa syafaat, di mana jemaat menyerahkan hidup mereka sepenuhnya kepada Tuhan yang telah menciptakan dan menebus mereka. Mereka pulang dengan hati yang dikuatkan, percaya bahwa Tuhan senantiasa menyertai mereka dalam setiap langkah kehidupan.
(Red)
Comments
Post a Comment